Pulang Pisau Vaksin COVID-19 Lansia Door to Door

Palangkaraya, DUTA TV — Polisi mengatakan vaksinasi COVID-19 terhadap lansia di Desa Mintin, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) dilakukan dengan sistem door to door. Polisi mengungkap sistem jemput bola terpaksa dilakukan karena terdapat sejumlah beberapa kendala.
“Kegiatan vaksin yang sudah berjalan sebelumnya, terutama pada lansia, masih jauh dari target pemerintah daerah. Akhirnya kita yang harus jemput bola ke lokasi tempat tinggal warga,” kata Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefianto dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5/2021).
Kendala vaksinasi terhadap lansia yakni kondisi geografis di mana permukiman warga berada di pelosok. Kemudian kendala selanjutnya adalah warga yang termakan hoax sehingga menolak divaksin.
“Kenapa tidak dilakukan di fasilitas kesehatan? Karena akses jalan yang susah. Ini saya kami dan vaksinator dari Dinas Kesehatan naik kapal klotok selama setengah jam untuk ke desa terpencil,” jelas Yuniar.
Dia mengatakan para vaksinator sempat mendapat penolakan dari warga. Yuniar menyebut penolakan warga diakibatkan karena hoax efek samping vaksin COVID-19.
“Mereka itu mau divaksin kalau sudah lihat satu temannya, atau tetangganya divaksin, nggak apa-apa, baru mereka mau (divaksin-red), ” imbuh Yuniar.
Di Desa Mintin tercatat ada 25 lansia yang menerima vaksin COVID-19. Para lansia mulai 58 hingga 90 tahun disuntikkan vaksin Sinovac.(dtk)