MBG yang Dinanti, Siswa Rela Tak Sarapan dan Datang Lebih Pagi

Banjarmasin, Duta TVBerbeda dengan beberapa daerah yang menolak kehadiran Makan Bergizi Gratis (MBG), di Banjarmasin program ini justru menjadi hal yang paling dinanti siswa dan siswi di seluruh jenjang pendidikan, tak terkecuali sekolah dasar.

Di SDN Belitung Selatan 7, para siswa-siswinya rela tak makan pagi. Pihak sekolah pun meminta agar MBG didistribusikan lebih awal agar bisa dikonsumsi sebelum pembelajaran dimulai.

Setibanya di sekolah, para siswa dan siswi begitu bersemangat menyantap langsung makanan yang tersaji di meja mereka masing-masing. Salah satu siswa, Adrian, mengaku senang bisa mendapatkan MBG setiap hari. Apalagi, MBG yang disajikan bervariasi, contohnya seperti nasi yang digantikan dengan kentang goreng sebagai sumber karbohidrat, disajikan bersama nugget dan buah anggur.

“Enak, suka makan kentang, suka keduanya, jadi nggak masalah,” ungkapnya.

Kepala SDN Belitung Selatan 7, Raihanita, mengatakan program Makan Bergizi Gratis merupakan momen yang paling ditunggu siswa dan siswinya. Ia juga sengaja meminta agar SPPG menyalurkan MBG lebih cepat karena adanya pemberlakuan shift belajar selama proses renovasi bangunan sekolah. Saking semangatnya, Kepala Sekolah menceritakan bahwa peserta didiknya yang mendapat jadwal sekolah siang justru ramai-ramai datang pagi ke sekolah demi seporsi MBG.

“Kalau ini pas aja karena kebetulan kami untuk bangunan sekolah ada pergantian masuk siswa pakai shift karena kelasnya sedang perbaikan, jadi pas aja seperti ini. Dan kemarin memang permintaan lebih pagi karena ini jam kelas 1 pulang jam 9.30 karena pergantian kelas, jadi setelah ini insyaallah langsung kami bagi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Makin cepat makin bagus,” ujarnya.

Sementara itu, hal serupa juga terlihat di SDN Belitung Selatan 5. Siswa-siswi begitu bersemangat menyambut datangnya MBG yang akan mereka santap di siang hari. Mereka yang penasaran juga meminta salah seorang guru untuk memperlihatkan menu MBG perdana yang diterima. Hasilnya, siswa-siswi pun sangat sumringah mengetahui menu yang tersaji adalah kentang goreng. Kepala SDN Belitung Selatan 5 berharap program MBG terus berjalan karena membawa kebahagiaan bagi para peserta didiknya.

Hj. Norhasani, Kepala SDN Belitung Selatan 5, menjelaskan program MBG di sekolahnya sudah berjalan selama dua bulan. Ia mengaku program ini memang sudah ditunggu-tunggu dan menu yang diterima pun sangat disukai. Adapun siswa yang menerimanya yakni sejumlah 319 orang.

Sebelum dibagikan kepada siswa, pihak sekolah mendapatkan satu sampel untuk terlebih dahulu dicoba dan dicicipi. Hal ini untuk memastikan keamanan makanan sebelum dikonsumsi. Para peserta didik juga diajari untuk mengenali berbagai aroma makanan serta mencuci tangan sebelum makan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Reporter: Evi Dwi Herliiyanti, M. Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *