Proyek Peninggian Jalan Ahmad Yani Dituding Jadi “Biang Kerok” Banjir

BANJARBARU, DUTA TV Genangan air merendam Mapolsek Banjarbaru Barat, dengan ketinggian 15 sentimeter hingga 20 sentimeter, selama beberapa jam. Bahkan kabarnya baru bisa surut dengan bantuan mesin pompa air.

Tidak saja Mapolsek Banjarbaru Barat, sejumlah kantor dan toko di sepanjang jalan Ahmad Yani, Landasan Ulin, ikut merasakan dampak luapan drainase disepanjang jalan itu, karena tidak mampu menampung, dan mengalirkan air ke tempat rendah.

Kejadian itu, ternyata sudah dikhawatirkan legislator DPRD Banjarbaru, karena proyek peninggian jalan tidak dilanjutkan dengan penataan drainase.

“Dalam kenyataannya dalam pengerjaan itu bukan menjadi solusi, saya menyangkan atas pengerjaan ini yang tidak menjadi solusi apapun di lingkungan,” kata Gusti Rizky Iskandar Sukma Alamsyah Anggota DPRD Banjarbaru.

Sepakat dengan hal tersebut, Anggota DPRD PPP, Muhammad Subakhi dampak banjir di sekitaran jalan raya luar biasa.

“Di jalan rayanya sedikit terkurang (bajir), cuman dampak banjir disekitarnya luar biasa, karena tidak diiringi dengan pembuatan drainase yang besar, jadi air lewat di atas jalan,” jelas Subakhi.

Kondisi itu sebenarnya banyak dikeluhkan masyarakat di Landasan Ulin ke anggota DPRD Banjarbaru dan telah di respon dan menunggu reaksi dari Balai Besar jalan nasional.

Reporter : Tarida Sitompul

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *