Proses Hukum Oknum KPU Pelecehan Seksual Diharapkan Tak Ganggu Pilkada

DUTA TV BANJARMASIN – Dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret nama oknum pejabat KPU Kota Banjarmasin turut menyita perhatian Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Meskipun baru mendengar isu  dan belum melakukan konfirmasi langsung terhadap yang bersangkutan, namun dirinya meminta semua pihak agar menahan diri dan tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Ibnu juga berharap masalah tersebut tidak menghambat proses pilkada tahun ini yang sudah mulai berjalan.

“Ada dapat informasi. Belum sepenuhnya firm juga. Artinya belum mengklarifikasi, belum bertanya. Memang ada isu seperti itu. proses hukumnya kita hormati saja. Mudah – mudahan tidak mengganggu proses pilkada,”kata Ibnu Sina.

Sementara itu Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Sarmuji menyayangkan jika dugaan kasus pencabulan tersebut benar terjadi dan melibatkan koleganya.

“Kita prihatin, kita tidak bisa bertindak apa  – apa sebelum inkrah. Itu ada proses. Kita pakai asas praduga tak bersalah. Bagaimana prosesnya, KPU Kalsel prihatin dengan kejadian ini,”ujar Sarmuji.

Ditegaskannya, jika kasus tersebut terbukti, maka akan ada mekanisme pergantian pejabat di tubuh KPU.

Hingga sata ini kasus pencabulan oleh oknum KPU terhadap seorang remaja pria di salah satu hotel di Banjarbaru pada tanggal 25 Desember 2019 itu masih dalam penyelidikan pihak Satreskrim Polres Banjarbaru, dengan mengumpulkan sejumlah alat bukti, keterangan  saksi dan keterangan korban serta pelaku.

 

Tim liputan

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *