Program YESS Pertanian Tala Siap Kurangi Pengangguran

Tanah Laut, DUTA TV Minimnya minat pemuda pada bidang pertanian menjadi perhatian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) BPPSDMP terus mendorong wirausaha muda untuk bergerak di bidang pertanian.

Menjadi bagian dari kegiatan YESS, Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan  bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut melaksanakan pelatihan motivasi bisnis dan jejaring usaha untuk para Business Development Service Providers (BDSP) dalam hal ini adalah perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan perwakilan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) se-Kabupaten Tanah Laut di Aula Distanhorbun Tala pada Rabu (21/04/2021).

Selanjutnya para BDSP akan menjadi ujung tombak yang diharapkan dapat mempromosikan pemuda perdesaan dalam mengembangkan agribisnis mereka melalui pelatihan dan pengawasan bisnis, memfasilitasi pengusaha muda perdesaan  dalam mengakses pasar, input pertanian, dan dukungan keuangan serta membantu  pemuda perdesaan dalam menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait dalam hal manajemen rantai pasokan.

Kepala Distanhorbun M. Faried Widyatmoko menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi program YESS dan berharap para BDSP mampu menularkan pengetahuan kepada calon petani-petani muda.

“Setelah mendapat pelatihan secara lengkap mereka nanti akan melatih peserta pada program YESS yaitu para milenial. Saya harapkan dengan bekal yang lengkap, mudah-mudahan bisa memberikan training,” ujar Faried.

Hal Senada diungkapkan oleh Fofa Arofi selaku perwakilan Tim PPIU Kalsel bahwa minat pemuda pada sektor pertanian masih sangat minim. Ia berharap dengan adanya program ini, banyak minat yang muncul dari para pemuda.

“Ini awal dari langkah kita untuk mencetak generasi milenial dengan memantapkan para trainernya dilatih mulai dari motivasi bisnis, analisa usaha sampai bagaimana melihat kelayakan dan jaringan usahanya sehingga peserta itu siap ketika terjun di lapangan dan mampu menggali potensi di daerah untuk dikembangkan,” ujar Fofa Arofi.

Program YESS merupakan program yang didukung oleh International Fund For Agricultural Development (IFAD) dengan fokus utama pada 4 provinsi di Indonesia yang menjadi lokasi program ini, salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Selatan dengan proyek percontohan adalah Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tanah Laut.

Sektor pertanian sudah terbukti kebal terhadap goncangan ekonomi, selama pandemi Covid-19 menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertanian di Kalsel masih mampu untuk tumbuh. Hal ini membuktikan bahwa sektor pertanian mempunyai daya tahan yang cukup tinggi dalam menghadapi krisis.

Reporter : Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *