Porang Sang Primadona, Akan Menjadi Ekspor Andalan Indonesia

Jakarta, DUTA TV — Tanaman porang kembali menarik perhatian setelah beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo melarang ekspor porang dalam bentuk umbi. Tanaman porang pernah jadi perbincangan pada 2019 setelah sejumlah petani meraup pendapatan yang cukup besar dari bertanam porang.

Terbaru, melalui akun Instagramnya, @jokowi, Presiden Jokowi kembali menekankan bahwa tanaman porang akan menjadi komoditas ekspor andalan Indonesia.

Kisah sukses para petani menanam porang mencuat, salah satunya petani di Kampung Lendo, Desa Gunung Baru Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, yang meraup keuntungan hingga Rp 50 juta. Aktivitasnya menanam porang berawal dari mencabut bibitnya di hutan.

Tak hanya petani asal NTT, keuntungan juga dirasakan oleh sejumlah petani porang dari berbagai daerah seperti Madiun, Kalimantan Selatan, Wonogiri dan berbagai daerah lainnya. Hanya saja untuk Kalimantan Selatan masih perlu sosialisasi dan dukungan pemerintah setempat agar bisa lebih berkembang dan dibudi dayakan.

Menurut Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Riefky Yuswandi, ST, M. Comm mengatakan, untuk mengembangkan porang ini perlu pemetaan terhadap suatu wilayah termasuk di Kalimantan Selatan.

Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Riefky Yuswandi, ST, M. Comm om

“Kalsel kita masih belum memepetakan potensi dari bahan baku porangnya, jadi perlu melihat luasan lahan porang itu sendiri, dan menejemen penanamannya proses industri bersifat sustainable dan memetakan bahan baku dan pasar akan kemana, porang ada sebagainya diolah di lokal salah satu industri ada di Jawa timur, tepung ada di beberapa daerah ekspor masih dalam bentuk lain” tutupnya.

Tim liputan

Redaksi

Editor & Uploader

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *