Populasi Kura-Kura Semangka Dalam Status Hampir Punah

BANJARBARU, DUTA TVSalah satu reptil lokal asal Kalimantan Selatan, yakni kura-kura semangka atau kura-kura tum-tum, kini masuk status hampir punah atau kritis. Pasalnya, kura-kura tersebut sangat sulit untuk ditemukan di rawa-rawa Kalimantan Selatan.

Sepasang kura-kura semangka atau tumtum, yang diabadikan dalam sejumlah tulisan di media sosial, sebagai kampanye untuk melestarikan.

Keindahan kura-kura semangka, terdapat pada profil sang jantan, yang berwarna pucat dipunggungnya, dan memiliki motif coklat atau hitam, seperti corak buah semangka.

Yang membuat kura-kura jantan ini semakin diminati karena memiliki merah terang di bagian atas kepalanya, yang tidak dimiliki kura-kura betina.

Bahkan kura-kura yang akrab disapa kura-kura tum-tum, memiliki harga jual tinggi hingga mencapai Rp 10 juta.

Salah satu dosen FMIPA ULM Banjarbaru, Anni Nurliani, mengatakan keberadaan kura-kura semangka, sudah dalam status danger dan kritikal, bahkan sangat sulit untuk ditemukan di rawa-rawa Kalimantan Selatan. “Masuk kategori danger dan kritikal,” ujarnya.

Untuk melestarikan populasi reptil cantik ini, Anni pun mengimbau, jika masyarakat menemukan kura-kura semangka, dapat menyerahkannya ke instansi terkait seperti BKSDA, agar dapat dikembang biakkan. Saat ini, dua pasang kura-kura semangka juga sudah dikoleksi oleh yayasan sahabat bekantan Indonesia di Banjarmasin untuk dikembang biakan.

Reporter : Tarida Sitompul

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *