Jelang Lebaran Warga di Martapura Dihantui Perang Petasan

Martapura, DUTA TV Masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Martapura, was – was atas teror perang petasan yang dilakukan oknum remaja, dalam beberapa hari terakhir.

Beredar video berdurasi sekitara 30 detik  terkait  perang petasan yang cukup menegangkan,  dan sempat direkam warga RT 6 Desa Mekar Kecamatan Martapura Timur, pada pekan lalu.

Dari keterangan, perang petasan di Desa Pekauman, dengan Desa Mekar maupun desa Kampung Melayu yang lokasinya berseberangan dibelah Sungai Martapura, terjadi sekitar hari Jumat sekitar pukul 03.00 Wita, bertepatan masyarakat mempersiapkan konsumsi sahur.

Kerasnya dentuman petasan bahkan membuat pecah kaca jendela rumah salah warga, dan membuat resah, lantarna dikhawatirkan juga memicu kebakaran

“Kaca jendela pecah,”kata Mariati, warga.

“Sudah beberapa ditindak, ternyata masih terjadi,”ujar Kastalani, Kepala Desa Mekar, Ketua Apdesi Martapura Timur.

Sementara,  pasca pelarangan pesta perang meriam karbit dalam 10 tahun terakhir, di tepian Sungai Martapura ternyata mengalami evolusi untuk menyemarakkan suasana Ramadhan dan lebaran di lokasi itu, dengan peralatan yang lebih sederhana yakni petasan.

Terkait kondisi yang meresahkan ini, Wakil Bupati Said Idrus Al Habsy, mengaku prihatin dan berharap warga menjauhi aktivitas perang petasan.

“Perang petasan membahayakan,”katanya.

Karena lebih banyak musharatnya, Pemkab Banjar tidak mendukung tradisi perang petasan dan berharap agar para pelaku diberikan tindakan tegas, sebelum terjadi peristiwa yang merugikan

 

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *