Poltekkes Banjarmasin Serahkan Bantuan Alat Pengolahan Air ke Warga Aluh-Aluh
BANJAR, DUTA TV – Poltekkes Kementerian Kesehatan Banjarmasin telah menyerahkan alat pengolahan air bersih atau Water Treatment Plant kepada masyarakat Desa Aluh-Aluh Besar, Kabupaten Banjar, baru-baru ini.
Alat ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan krisis air bersih di pemukiman warga desa yang saat ini belum sepenuhnya mendapat pasokan air bersih dari PDAM.
Acara penyerahan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Poltekkes beserta jajarannya, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Camat, Kepala Puskesmas Aluh-Aluh, dan perwakilan masyarakat desa.
Menurut Direktur Poltekkes Banjarmasin, Parellangi, pengembangan alat pengolahan air bersih ini memiliki kapasitas debit sebesar 0,5 liter per detik dan mampu menghasilkan kurang lebih 2 kubik atau 2000 liter air bersih setiap jam.
Inovasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bagi 30-50 kepala keluarga, sehingga diharapkan memberikan kontribusi positif dalam penyediaan sumber air bersih terutama di Desa Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar.
Sementara itu, Camat Aluh-Aluh, Aditya, menyebut bahwa selama beberapa bulan terakhir, air sungai di wilayah Aluh-Aluh mulai terasa asin dan tidak layak konsumsi.
Diketahui persoalan air bersih di Desa Aluh-Aluh seringkali berdampak serius pada kesehatan warga yang sehari-hari harus menggunakan air sungai untuk kebutuhan minum, memasak, mencuci, dan mandi.
Bahkan, tingkat penyaluran air yang masih rendah telah menyebabkan penurunan drastis dalam kesejahteraan masyarakat. Situasinya semakin rumit setelah kualitas air sungai mengalami penurunan yang signifikan atau tidak layak konsumsi.
Tim Liputan
