Banjarmasin, DUTA TV — Politeknik Negeri Banjarmasin, melaksanakan Focus Group Discussion, program pengembangan penilaian mutu pendidikan tinggi vokasi berstandar industri tahun 2020, bersama direktorat jenderal pendidikan vokasi, direktorat kemitraan dan penyelarasan dunia usaha dan dunia industri.
FGD turut diikuti perguruan tinggi vokasi lain di Indonesia, serta mengundang 15 pihak industri.
Focus Group Discussion ini dalam rangka menyusun skema sertifikasi nasional bidang permesinan KKNI level 5 dan 6, yang nantinya akan menjadi acuan LSP Poliban dan perguruan tinggi vokasi di Indonesia, dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi. Skema tersebut disusun secara tepat guna terbentuknya sistem pendidikan tinggi berjenjang yang memberikan solusi kepada dunia industri sesuai dengan tingkat kompetensinya.
“Jadi hari ini kita melakukan FGD bersama dengan penrguruan tinggi vokasi lainnya dan industri dihadiri direktur mitra study, tujuannya outputnya menyusun skema sertifikasi nasional dengan temen-teman perguruan tinggi lainnya, ada 19 draft sertfikasi nasional, itu nantinya sertifikasi itu bisa dipakai di semua LSP di Politeknik dan PT vokasi lainnya,” ungkap Joni Riadi, Direktur Poliban.
Poliban sendiri merupakan satu dari sepuluh perguruan tinggi vokasi di Indonesia yang dipercaya menyusun skema sertifikasi nasional bidang permesinan ini. Ditarget 2021 mendatang seluruh lulusan dari bidang permesinan sudah melalui proses sertifikasi dan uji kompetensi yang outputnya akan mempermudah lulusan memasuki dunia kerja berbekal sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikais Profesi (BNSP).
Reporter : Evi Dwi Herliyanti – Maisuri