PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Selama Gelaran MTQ Nasional
Banjarbaru, DUTA TV —Pemasangan Sarung Tangan dan Helm Safety oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Subhan Nor Yaumil, menandai dilepasnya 150 lebih petugas PLN, untuk mengamankan ketersediaan listrik selama gelaran MTQ Nasional Ke 29 Di Kalimantan Selatan.
Mereka akan disebar di tiga venue meliputi Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin, dengan venue utama di Kiram Park. Petugas disebar bersama kelengkapan peralatannya, mulai dari Genset untuk mengantisipasi jika terjadi trouble dalam hitungan detik, termasuk salah satunya mobil elevator untuk Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan atau PDKB jika terjadi gangguan alam maupun teknis lainnya.
Selain menguji coba mobil yang disiagakan selama MTQ, Pemprov juga mengecek langsung peralatan keamanan yang digunakan untuk menjamin keselamatan mereka selama bertugas.
Subhan berharap, tidak ada kendala kelistrikan yang terjadi, mengingat Kalsel menjadi tuan rumah MTQ Nasional Setelah 50 tahun.
Sementara GM PLN UIW Kalselteng, juga memastikan Zero Downtime selama perhelatan MTQ di Kalsel.
“kesiapannya sudah berkaitan dengan pelaksanaan MTQ, PLN suppport penuh dalam rangka suksesnya ini, kan 50 tahun baru Kalsel jadi tuan rumah. Alhamdulillah setelah apel ini PLN sudah sangat siap dengan peralataannya dan canggih sekarang dengan teknologi yang semakin maju mereka memaintannance tidak harus mematikan arus dan mengganggu pasokan listrik. “ Ucap Subhan Nor Yaumil, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel
“Untuk menyukseskan MTQ kami siapkan listrik andal karena selain sistem seluruhnya sudah kami siapkan MPS hampir 1000 kva genset juga jadi switch over tanpa kedip jadi kami harapkan kami bisa menyiapkan pasokan listrik yang andal untuk MTQ di Kalsel. “ Jawab Abdul Rohim, Gm PLN UIW Kalselteng
Pelaksanaan MTQ Nasional ke 29 sendiri, rencananya akan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo, di Kiram Park. MTQ Nasional akan dilaksanakan 10 hingga 19 Oktober dengan peserta Kafilah dari seluruh Provinsi Se Indonesia.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti