Perumahan di Tangsel Terpapar Radioaktif

DUTA TVÂ – Area tanah kosong di lingkungan perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, terpapar radioaktif. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) langsung memasang safety perimeter (garis pembatas) agar warga tidak mendekat ke lokasi.
Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, mengatakan, sejak 2013, pihaknya memiliki pemantau radioaktivitas lingkungan bergerak (Mobil RDMS-MONA). Bapeten melakukan uji fungsi unit MONA dengan memantai radioaktivitas lingkungan di area Jabodetabek.
“Tanggal 30-31 Januari 2020, BAPETEN melakukan uji fungsi dengan target area meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong,” kata Indra dalam keterangan tertulisnya dari situs resmi Bapeten, Jumat (14/2).
Dari hasil pemantauan itu, Indra melanjutkan, ditemukan paparan radiasi yang menunjukkan nilai normal. Namun, dalam pemantauan selanjutnya, ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi di lingkungan Perumahan Batan Indah.
“Ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli Blok J,” ujarnya.
Indra menjelaskan tim uji fungsi langsung melakukan pengecekan ulang dan penyisiran ke lokasi. Bapeten juga melakukan koordinasi ke RT setempat untuk memasang safety perimeter.
Sebelumnya, Bapeten dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menemukan penyebab naiknya paparan radiasi di perumahan tersebut diduga bersumber dari sebuah serpihan.
Usai mengambil tanah untuk dianalisis, hasilnya ditemukan bahwa paparan radiasi karena adanya kontaminasi yang bersifat menyebar di lingkungan perumahan.
Pihaknya pun melakukan dekontaminasi dengan mengeruk tanah yang diduga terkontaminasi, pemotongan pohon yang diduga terkontaminasi. Materi tersebut kemudian diambil dan dikirim ke PTLR-Batan untuk diolah lebih lanjut.
Berbagai sumber