Pernikahan Dini di Kalsel Picu Tingginya Kasus Stunting

Banjarmasin, DUTA TV — Tingginya angka pernikahan dini dalam beberapa tahun terakhir dinilai memicu kenaikan jumlah kasus stunting di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan. Ramlan menyebut, pernikahan dini yang dilakukan anak di bawah umur bisa menyebabkan anak lahir dengan gangguan gizi kronis.
Untuk membangun keluarga yang berkualitas dibutuhkan perencanaan yang matang, baik finansial, pengetahuan, hingga usia orang tua yang mapan.
BKKBN Kalsel kini terus melakukan sosialisasi dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini ke masyarakat. Selain itu, BKKBN Kalsel juga berharap adanya dukungan dari Kantor Urusan Agama dalam mencegah terjadinya pernikahan dini di Kalsel.
Reporter : Mawardi