Perbaiki Kipas Angin Saat Banjir, Ayah dan Anak Tewas Tersengat Listrik
DUTA TV MARTAPURA – Inilah proses evakuasi terhadap korban Almarhumah Hayatunsyifa, setelah warga mengetahui korban bersama ayahnya M. Rosidi, untuk dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura.
Berdasarkan keterangan sekitar pukul 11.00 Wita, korban Rosidi bermaksud memperbaiki kipas angin di rumahnya, yang saat itu sedang dalam kondisi terendam banjir setinggi mata kaki dan mendadak korban kesetrum.
Kemudian putrinya yang berada di kamar bermaksud membantu ayahnya tersebut, namun korban juga bernasib nahas, ikut kesetrum, dan dari keterangan keduanya ditemukan dalam keadaan terlilit kabel kipas.
“Dari keterangan Rosidi sedang memperbaiki lisrik dan kesetrum,†Ujar Anang ,tokoh masyarakat
Sementara itu pihak PLN Martapura menyatakan sudah melakukan sosialisasi terkait dengan siaga bencana, agar masyarakat berhati-hati menggunakan listrik saat banjir, dan kini sudah melakukan investigasi.
“Sekarang kita sudah melakukan investigasi dan menunggu penyelidikan kepolisian,†tutur Deddy Noveyusa, manager PLN Martapura.
Warga sangat berharap agar pihak PLN dan pemerintah lebih aktif bersosialisasi disaat banjir, agar kejadian yang dialami almarhum rosidi dan anaknya tidak terulang.
Reporter : Tarida Sitompul