Penyalahgunaan Narkotika Masih Marak di Banjarmasin

Banjarmasin, Duta TV – Penyalahgunaan narkoba masih marak di Kota Banjarmasin. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya pengungkapan kasus selama tahun 2025 ini.
Pihak BNN Kota Banjarmasin juga terus berupaya untuk memerangi narkoba dengan berbagai upaya.
Pihak BNN Kota Banjarmasin juga terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba, baik ke sekolah maupun ke permukiman warga. Kebanyakan warga memakai narkoba jenis sabu dan ekstasi. Selain itu, pengguna lem dan obat keras terbatas juga cukup marak.
Hal itu diungkap langsung oleh Kepala BNN Kota Banjarmasin, Kombespol Wuryanto, saat malam puncak Hari Anti Narkotika Internasional di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.
Dari data yang ada, jumlah klien di BNN saat ini sekitar 9 orang. Angka ini cukup banyak berkurang dibanding tahun 2024 lalu yang mencapai 59 orang.
“Ada pencegahan deteksi dini berupa tes urine, Kalau di Banjarmasin ini kita lihat narkoba masih sering digunakan dan berdasarkan klien, lem Fox dan ekstasi,” jelas Kombespol Wuryanto.
Pemko Banjarmasin juga turut melakukan pencegahan penggunaan narkoba pada kalangan ASN dengan melakukan tes urine secara berkala.
“Saya pikir sangat bermanfaat kita melakukan kerja sama sinergi untuk melakukan pencegahan. Ada Kampung Bersinar sebagai langkah preventif, dan ada relawan dari masyarakat yang digagas oleh BNN. Kegiatan ini juga menjadi wadah laporan sebagai bentuk pencegahan,” kata Ikhsan Budiman Sekdako Banjarmasin.
Reporter : Zein Pahlevi





