Kajati Kalsel Akui Penanganan Perkara Ditengah Pandemi Corona Menurun

DUTA TV BANJARMASIN – Hal tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Arie Arifin saat menggelar konferensi pers pada puncak acara Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 tahun, Rabu siang(22/07/2020).

Arie Arifin mengakui, jika penanganan kasus yang dilakukan tahun ini menurun akibat terjadinya pandemi Covid-19 yang juga melanda wilayah Kalimantan Selatan.

Namun dalam penanganan perkara baik dari penyelidikan dan penyidikan, hingga pada proses penuntutan di pengadilan terus dilakukan jajarannya, meski ada keterbatasan ruang gerak akibat adanya pandemi saat ini.

Dari data Kejati dan Kejaksaan Negeri se-Kalsel, adapun kasus perkara bidang tindak pidana khusus yang sedang ditangani berjumlah 26 perkara dalam tahap penyelidikan, 26 tahap penyidikan 6 perkara, 40 perkara pada tahap penuntutan, dengan penyelamatan uang negara pada tahap penyelidikan sebesar 4,5 Miliar lebih.

“Memahami aturan sehingga mematuhi dengan situasi Covid orang lebih kehati-hatian dana-dana juga banyak dialihkan setelah wabah ini berkurang biasanya ada saja buka tidak ada tapi ada aja tapi kita melalui tahapan.” Kata  Arie Arifin.

“Tetap penanganan perkara masyarakat dari mana kita tangani sesuai petunjuk mempedomani suasana Covid-19 melalui aplikasi 2 orang yang sudah kita tindak lanjuti.” Ucap Dwianto Prihartono, Aspidsus Kejati Kalsel.

Sementara itu, upacara peringatan HBA ke-60 tahun ini tampak berbeda dari tahun sebelumnya, lantaran dilaksanakan secara virtual dan serentak seluruh Indonesia dengan inspektur upacara Bapak Jaksa Agung RI, Rabu pagi.

Meski ditengah pandemi, namun peringatan hari Bhakti Adhyaksa yang mengangkat tema akan terus bergerak dan berkarya untuk masyarakat, berjalan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan.

 

Reporter : Mawardi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *