Penonton PON XX Papua hanya 25 Persen dan Wajib Vaksin

Jakarta, DUTA TV Pemerintah memutuskan mengizinkan kegiatan olahraga dalam rangka Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua bisa ditonton secara langsung. Hanya saja kapasitas penonton dibatasi hanya 25 persen.

“Kegiatan di luar Jawa-Bali, ini terkait PON sudah diputuskan bisa dihadiri 25 persen penonton,” kata Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (20/9).

Menko Airlangga melanjutkan penonton yang bisa menyaksikan secara langsung harus lebih dulu mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap. Sehingga hanya mereka yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua yang bisa menyaksikan acara di arena PON.

“Penonton harus sudah 2 kali vaksin, artinya sudah dosis pertama dan dosis kedua,” kata dia.

Selama pertandingan, aplikasi PeduliLindungi juga akan digunakan. Maka dari itu, Pemerintah meminta agar aplikasi ini bisa diintegrasikan dengan aplikasi sejenis secara global.

“Aplikasi PeduliLindungi ini harus bisa diintegrasikan dengan aplikasi sejenis secara global,” kata dia.

Pemerintah terus mengejar target vaksinasi massal di Papua. Sebab bulan depan, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 akan diselenggarakan.

Saat ini kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Merauke untuk dosis pertama baru mencapai 50 persen. Sedangkan dosis kedua di kabupaten/kota tersebut baru mencapai 35 persen.(mer)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *