Pemuda Millenial Beternak Bebek Demi Biaya Kuliah

Tanah Laut, DUTA TV — Beternak itik merupakan usaha yang cukup jarang dilakoni oleh kalangan anak muda sekarang.

Namun siapa sangka, pemuda di Desa Batilai, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, melakoni usaha ini untuk biaya kuliah.

Setiap pagi dan sore harinya Nursalim Yahya atau akrab disapa Salim menyempatkan untuk memberi pakan dan mengambil telur yang selanjutnya dijual di pasar.

Usaha ternak itik yang dilakoni Salim ini, sudah berjalan hingga 4 tahun. Dari 160 ekor itik yang ia pelihara dapat menghasilkan 180 sampai 210 butir telur itik dengan harga dipasaran RP 2.000,- sampai RP 2.500,- perbutirnya.

Usaha yang dilakoni salim ini bahkan mendapat perhatian dari dinas peternakan setempat yang melihat secara langsung kandang itik yang terbuat dari bambu ini.

Menurut Salim, dari hasil ternak itik petelur ini dirinya mampu untuk biaya kuliah dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Saya tertarik beternak itik karena prospek keperluan pasar masih bagus. Normalnya sehari bisa 6-10 rak hasil dari ternak itik bisa untuk beli motor, biaya kuliah dan keperluan sehari-hari,” kata Nursalim Yahya, Peternak Itik.

Sementara itu PLT Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut Suharyo mengungkapkan, prospek ternak itik petelur memang sangat menjanjikan karena selama ini Kalimantan Selatan masih kekurangan telur itik.

“Prospek ternak itik memang sangat potensi menjanjikan karena di kalimantan selatan masih kekurangan pasokan telur itik,” tutur Suhary, PLT Kadisnak dan Keswan Tala

Ternak itik petelur milik Salim ini dapat menjadi contoh bagi kalangan anak muda dalam berwirausaha.  Mengigat kebutuhan akan telur itik masih sangat diperlukan dipasaran.

 Reporter : Suhardadi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *