Pemprov Dukung Pengembangan Biofuel di Kalsel

DUTA TV BANJARMASIN – Dalam seminar ini pemerintah provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili sekdaprov Kalsel, berkomitmen akan mendukung program pengembangan biofuel atau premium nabati di bumi lambung mangkurat.

Menurut Abdul Haris Makkie pengembangan komoditas biofuel ini selaras dengan visi ekonomi Kalsel, ia menuturkan ada 5 visi ekonomi Kalsel, diantaranya pengembangan industri Jorong dan Batulicin, pengembangan sektor pariwisata dan UMKM, serta pengembangan agrobisnis dan industri termasuk didalamnya pengembangan biodesel dan biofuel.

Dukungan pemprov Kalsel terhadap pengembangan agro bisnis dan industri sendiri diwujudkan dengan melakukan peremajaan perkebunan kelapa sawit, apalagi hingga saat ini sudah 4.700 hektar lebih lahan yang diremajakan.

“Yang jelas bahwa harapan kita dengan forum ini bisa menemukan atau mendapatkan inspirasi, bagiamana mengembangkan potensi yang kita miliki, khususnya sector kelapa sawit untuk biofuel dan disel, ini memerlukan kerjasama kordinasi yang baik, tidak hanya soal regulasi tapi faktor lain yang harus kita penuhi,” ucap Abdul Haris Makkie, Sekdaprov Kalsel.

“Seperti wilayah lain di nusantara, sudah berlaku biodiesel, oleh karena ini pemerintah dalam waktu dekat akan menaikkan B30, ini peluang dan benar-benar ditangkap oleh industry sawit, itu aja meningkatkan produksi dan beberapa investor masuk biofuel, ini sangat penting untuk provinsi Kalsel yang punya potensi besar mengembangkan saham,” tutur Herawanto, Kepala BI Perwakilan Kalsel.

Pemerintah sendiri meminta dukungan kepada semua pihak agar program ini terus berjalan, guna mendukung dan mengkampanyekan sisi positif dari perkebunan kelapa sawit agar memberi manfaat bagi banua, dan tidak menutup kemungkinan kalsel nantinya akan bisa mengekspor bahan bakar ini keberbagai negara.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *