Pemko Manfaatkan Pergudangan Jadi Tempat Pemilahan Sampah

Banjarmasin, DUTA TV — Beginilah proses pengolahan dan pemilah sampah di salah satu gudang di kawasan Gubernur Soebarjo, Banjarmasin Selatan. Selain pengolahan sampah, di tempat ini juga ada mesin pencacah sampah.
Adanya tempat ini merupakan inisiasi dari Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, untuk mengatasi darurat sampah di Kota Seribu Sungai.
Sebagian alat tersebut merupakan bantuan dari Bank Kalsel, seperti alat pencacah sampah. Selain itu, DLH juga mendapatkan bantuan dari DPD REI Kalsel.
Pada tahap awal ini, Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin menargetkan 10 ton sampah yang akan diolah dan dipilah di gudang ini. Ia juga menargetkan dari pengolahan dan pemilahan itu hanya tersisa sekitar 30 persen residu yang akan dibuang.
“Ini adalah sebagian kecil saja untuk menangani permasalahan penanganan sampah di Kota Banjarmasin. Tapi setidaknya kita ada usaha. Kita sudah tahu bahwa penanganan sampah di Banjarmasin sudah semakin membaik. Bisa dimanfaatkan nanti di TPS-TPS. Kita mengharapkan masyarakat itu tidak lagi sembarangan membuang sampah, tapi membuang ke dalam bak amrol.”tutur M. Yamin, Wali Kota Banjarmasin.
“Kita sewa dua unit gudang sebagai uji coba selama satu tahun. Luas totalnya sekitar 600 meter persegi, sudah termasuk pajak. Targetnya bisa mengurangi volume sampah secara signifikan.”ucap Alive Yosefah Love, Kepala DLH Kota Banjarmasin.
Untuk menyewa gudang itu, DLH menganggarkan 500 juta lebih untuk dua gudang. Sedangkan petugas ada sekitar 30 orang, baik itu untuk operasional alat, pengawas, serta petugas lapangan.
Reporter : Zein Pahlevi