Banjarmasin, DUTA TV — Program vaksinasi COVID-19 di kota Banjarmasin pada tahap pertama yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, sudah mencapai angka 52,40%.
Pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan, mengaku terus melakukan percepatan program hingga jadwal vaksinasi tahap berakhir 21 Februari nanti.
Plh Wali Kota Banjarmasin Mukhyar mengungkapkan, pihaknya terus berupaya dan melakukan percepatan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, serta pendataan program vaksin bagi petugas publik dan lansia.
“Masih pendataan siapa langkah selanjutnya yang akan divaksin, saat ini masih berfokus bagi tenaga kesehatan,” ujar H. Mukhyar, Plh Wali Kota Banjarmasin.
Ketua DPRD Pastikan Jajarannya Siap Divaksin COVID-19

Harry Wijaya, ketua DPRD Banjarmasin
Sementara ketua DPRD kota Banjarmasin Harry Wijaya juga menghimbau jajarannya agar bersedia, dan siap divaksin sebagai upaya pencegahan COVID-19, mengingat jajaran wakil rakyat termasuk kalangan pekerja publik yang akan dijadwalkan vaksin gelombang selanjutnya oleh pemerintah.
“Mudahan dapat difasilitasi vaksinasi COVID-19, vaksin ini pun pemko masih menunggu arahan pusat, didistribusikannya sudah sesuai tujuan, diperiode awal untuk petugas kesehatan, mudahan bisa mengakomodir anggota dewan, pejabat negara daerah dewan termasuk. Mungkin yang tidak bisa mungkin ada riwayat penyakit, secara personal teman-teman anggota dewan semua siap divaksin,” ujar Harry Wijaya.
Program vaksinasi gelombang awal bagi tenaga kesehatan diakui cukup lamban pemenuhannya, lantaran didapati ada beberapa kendala, diantaranya karena adanya penyakit penyerta atau komorbid yang diderita para nakes.
Reporter : Fadli Rizki