Pemko Banjarbaru ‘Kecolongan’ Prostitusi Pembatuan Marak

BANJARBARU, DUTA TV – Kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang PSK berinisial N (35), di eks lokalisasi Pembatuan pada Kamis pagi (13/07/2023), cukup mencoreng kinerja Pemko Banjarbaru dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas prostitusi di kawasan tersebut.
Sebab pada tahun 2016, Pemko Banjarbaru dan Kementerian Sosial sudah melakukan pemulangan pekerja seks ke daerah asal sekaligus menutup aktivitas prostitusi terlarang di wilayah tersebut.
Bahkan Pemko Banjarbaru setelah membeli sebagian lahan dan membangun kantor kecamatan Landasan Ulin di eks Pembatuan, langkah tersebut terkesan tidak berdampak secara sosial karena para pekerja seks dan mucikari tetap beraktivitas.
Terkait dengan itu, Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menjelaskan bahwa pembangunan kantor kecamatan Landasan Ulin merupakan salah satu upaya untuk menghapus kegiatan prostitusi selain tindakan penertiban. Namun, pekerja seks kucing-kucingan dalam beraktivitas dengan aparat Pemko Banjarbaru.
Diketahui, untuk menutup aktivitas lokalisasi pada 2016 silam, Menteri Sosial yang kala itu dijabat oleh Khofifah Indar Parawangsa juga memberi bekal baik dana dan keterampilan agar para PSK tidak kembali melakoni profesi mereka.
Reporter : Tarida Sitompul