Pemerintah Didorong Lindungi Karya Seni & Warisan Budaya Kalsel

Banjarmasin, DUTA TV — Ketua Komisi IV DPRD Kalsel M. Lutfi Saifuddin didampingi legal MLS Foundation, menyerahkan sertifikat hak cipta kepada ahli waris seniman dan pencipta lagu Banjar Anang Ardiansyah.

Sertfikat hak cipta ini didapat yayasan binaan Lutfi MLS Foundation, setelah diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM. Hanya saja, legal MLS Foundation menyebut baru dua buah lagu yakni Kambang Goyang dan Paris Barantai yang mendapatkan hak paten, dari enam lagu yang diajukan yayasan binaan politisi Gerindra ini.

Dengan hak paten ini, ahli waris mendapat perlindungan hukum selama 70 tahun kedepan, dan bisa dilanjutkan oleh hak waris berikutnya dengan penandatanganan pengalihan hak cipta.

”Ini mencoba kick off perdana agar bisa menggugah semua pihak stakeholder hingga pemerintah bisa mengambil peran yang lebih lagi dalam melindungi karya seni musik. Tak hanya musik tapi juga warisan budaya di Kalsel. Sebenarnya kita proses 6 tapi yang baru keluar dua, walaupun dua baru keluar langsung kami publikasikan dengan maksud ini jadi pemicu untuk kita semua agar lebih menyadari pentingnya pengakuan hak cipta yang di daerah kita sangat kurang,”katanya.

“Harapannya satu agar pemerintah dalam hal ini turut mengayomi. Mereka tidak bisa sendiri artinya bahwa pemerintah yang memiliki kewenaangan bisa kolaborasi dengan non pemerintah. Seperti MLS ini dudah memulai. Kita bangga ada yang peduli dengan ini. Tinggal pemerintah turut mengayomi lagi secara serius,”ujar Legal MLS Foundation, M. Azmi Saifuddin

“Karena sudah terdaftar di KemenkumHAM maka ahli waris memiliki perlindungan hukum hingga 70 tahun kedepan. Lalu nanti misalnya ahli waris ingin keberlanjutan dari ahli waris bisa dilakukan penandatanganan pengalihan hak cipta tersebut sehingga perlindungan hak cipta dari Anang Ardianysah akan terus dimiliki keluarga besar,”kata ahli waris, Riswan Irfani.

Penyerahan sertifikat hak cipta ini menjadi rangkaian sosialisasi undang – undang hak cipta, termasuk sosialisasi perda bantuan hukum untuk masyarakat miskin.  Sosialisasi ini dihadiri Ketua Persatuan Artis Film Indonesia Kalsel, Dino Sirajudin.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *