Pembangunan Tak Tuntas, RKB MTs Ar Raudlah Tanta Belum Bisa Digunakan
Tabalong, DUTA TV — Pembangunan ruang kelas baru Madrasah Tsanawiyah Ar Raudlah Tanta Kabupaten Tabalong tak tuntas. Hal itu didapati Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan saat melakukan monitoring ke madrasah ini, dimana bagian jendela dan pintu belum terpasang karena kehabisan dana. Akibatnya, bangunan yang tak rampung seratus persen ini terkesan terbengkalai.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan Gina Mariati menyebut kondisi ini ditengarai karena dana hibah dari Pemprov Kalimantan Selatan yang diterima pihak madrasah hanya 50 persen dari usulan rencana anggaran belanja (RAB) yang diajukan.
Gina memastikan pihaknya bakal kembali mengkaji ulang penyaluran dan alokasi dana hibah untuk sekolah yang berada dibawah kementrian agama.
Ia tak ingin pemerintah tebang pilih dalam penyaluran bantuan antara sekolah formal dan sekolah keagamaan.
“Kami melihat beberapa madrasah yang mendapatkan dana hibah memang sudah terealisasikan. Tapi nilainya yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Jadi kami dari Komisi IV akan berusaha. Memang dana hibah itu tidak bisa setiap tahun mendapatkan, memang harus ada jedanya. Tapi kami berkomitmen kepada beberapa madrasah yang kami bantu mudahan bisa dapay lagi pemanfaatan. Karena dana yang mereka ajukan sesuai RAB tidak maksimal, jadi otomatis memang terealisasinya di lapangan tidak maksimal,”ungkapnya.
Di madrasah ini, dari Rp100 juta biaya pembangunan yang diajukan, hanya disetujui Rp50 juta oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga pihak madrasah harus merubah RAB. Bukan hanya Madrasah Tsanawiyah Ar Raudlah Tanta, kondisi ini juga dialami sejumlah madrasah penerima dana hibah di tahun 2023 lalu.
Tim liputan