Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Jadi Prioritas di 2024

Banjarmasin, Duta TV Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di kawasan Pusat Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru menjadi salah satu program prioritas Dinas PUPR Kalsel di tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, saat rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kalsel.

Solhan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penandatanganan kontrak pelaksanaan pengerjaan pembangunan masjid tersebut beberapa waktu lalu.

Pembangunannya dengan sistem multiyears selama dua tahun, yakni di tahun 2023 dan 2024, di atas luasan lahan sekitar 11,5 hektare. Anggaran yang digelontorkan pun sebesar 117 miliar rupiah. Anggaran itu menyusut dari yang telah direncanakan sebesar 243 miliar rupiah.

“Jadi kalau desain masjidnya sudah ada sejak Desember 2018, tak jauh dari situ lah bentuknya. Anggarannya sebenarnya sebelumnya 243 miliar untuk masjid ini, namun kita bisa sederhanakan. Ada di pagu kemarin 120 miliar, kemudian dilakukan lelang, kemarin harga kontrak jadi sekitar 117 miliar untuk multiyears 2023 dan 2024,” terang Ahmad Solhan, Kepala Dinas PUPR Kalsel.

Pembangunan masjid sendiri menjadi prioritas seiring dengan pindahnya ibu kota provinsi ke Banjarbaru. Sehingga, diperlukan adanya masjid yang bisa menampung banyak jamaah dan menjadi ikonik. Masjid ini digadang-gadang bisa menampung sekitar lima ribu orang.

Desain masjid ini mengandung kearifan lokal Banua di luasan lahan lebih dari 4000 meter persegi. Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan, Haji Sahbirin Noor, juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari pada 7 Desember 2022.

Reporter: Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *