Pedagang Plastik Akui Omzetnya Berkurang

DUTA TV BANJARMASIN – Pemberlakuan pengurangan kantong plastik di pasar tradisional seperti di Pasar Teluk dalam Muara, praktis mempengaruhi penjulan kantong plastik di pasar tersebut.

Salah satunya H.Didin yang mengaku penjualan kantong plastiknya berkurang hingga 40 persen setiap harinya.

Namun ia memanfaatkan program pengurangan sampah plastik yang sebelumnya sudah disosialisasikan tersebut dengan juga turut menjual bakul purun di tokonya.

Meskipun penjualan kantong plastik menurun, dirinya tetap mendapatkan keuntungan dari penjualan bakul purun ditokonya yang setiap harinya bisa laku hingga 20 – 25 bakul.

“Ada sih, daripada yang dulu. Kadang 10 atau 15 ini musim buah, ramai. Banyak juga yang beli ini, kadang 20 persenan ada lah. Plastik ada juga, tapi sepi, berkurang. Tidak pasti lagi sekarang ini. Ada pedagang, pelanggan, kurang lebih 40 persen,”kata H. Didin.

Dalam program ini pemerintah berharap para pedagang yang sebelumnya berjualan dengan menggunakan kantong plastik, bisa segera beralih dengan berjualan bakul purun. Hal ini bisa ikut mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, yang saat ini melebihi overkapasitas di tempat pembuangan akhir.

  

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *