Pedagang Pasar Wadai di Alun-Alun Ratu Zaleha Martapura Keluhkan Sepi Pengunjung

Martapura, Duta TV Meski jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WITA, hanya terlihat beberapa konsumen yang berbelanja makanan di salah satu stan yang menyediakan masakan khas Banjar di Pasar Wadai Festival Ramadhan di Alun-Alun Ratu Zaleha Martapura.

Sejak dibuka pada tanggal 12 Maret 2024 lalu, lokasi Pasar Wadai yang dipindahkan ke dalam Alun-Alun agar lebih higienis, dengan 80 pedagang, sepi konsumen pembeli sehingga omset pedagang menurun drastis di bawah modal.

Akibatnya, para pedagang banyak yang memilih kabur dan pindah ke lokasi di luar Pasar Wadai, dan pedagang yang masih bertahan banyak yang terlihat duduk, menanti satu dua konsumen.

Menurut salah satu pedagang, Siti Fatimah, selama 8 hari omset perharinya di bawah Rp1 juta, padahal ketika Pasar Wadai di jalan raya, bisa mencapai Rp3 juta per hari, dan kini khawatir merugi bersama rekan-rekannya, berharap dari sisa 17 hari lagi bisa dipindah ke lokasi lama di Jalan Kenanga.

Demikian juga pedagang perwakilan UMKM, Elly Ratna dan Hj Ellin, hanya bisa mendapatkan omset Rp35.000, dan berharap ada terobosan yang bisa dilakukan.

Sementara itu, pihak Dinas Pariwisata belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan pedagang.

Sebelumnya, untuk mendukung Pasar Wadai, panitia dari Dinas Pariwisata juga menggelar even lomba bedug, dan program itu sukses mengundang ratusan warga. Sayangnya, 90 persen hanya sebagai penonton lomba bedug.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *