Pedagang Banjarbaru Nilai Relokasi Pasar Tergesa – Gesa

DUTA TV BANJARBARU – Memasuki tahun 2019 sebagian besar pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru mengungkapkan kecemasan mereka terhadap relokasi pasar.

Ditemui pada Sabtu (26/01) siang, sejumlah pedagang mengatakan rencana relokasi pasar yang digaungkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dinilai tergesa – gesa.

Bahkan beberapa pedagang yang telah puluhan tahun berjualan di pasar tertua kota Idaman ini meminta Pemerintah Kota untuk menatap pasar saja karena mereka menolak dipindah ke kawasan Stadion Mini RO Ulin.

“Ini tergesa – gesa, sejenis pemaksaan namanya. Kalau kita dulu disuruh mendaftar, tidak mendaftar. Pas sudah ada banyak yang mendaftar, terpaksa kita mendaftar juga. Kalau keinginan semua pedagang, sebaiknya ditata saja, jangan dipindah. Kalau mau bikin di sana, ya bikin aja. Soalnya di sini kan di muka sedangkan di sana lebih jauh masuknya,”ujar Juai.

Pedanga lain, Rahmi berpendapat sama.

“Masyarakat ini belum siap, masalahnya dimana – mana ada pasar. Kalau pasarnya terpencil di sana, gimana coba. Sedangkan anak – anak kalau mau jalan itu ke tempat yang ramai,”kata Rahmi.

Keberatan lain adalah singkatnya waktu yang diberikan untuk berpindah.

“Kami hanya diberikan tempo kurang lebih 2 bulan. Setelah sosialisasi diultimatum langung ‘oke pindah’, tidak diberi kesempatan. Sosialisasi kedua kami langsung disuruh untuk mendaftar. Jadi kami nilai itu terlalu tergesa – gesa,”ujar Hariyadi.

Rencana relokasi pasar Bauntung Banjarbaru oleh Pemerintah Kota setempat mendapat penolakan sebagian esear pedagang. Nahkan pedagang sempat melakukan aksi demomstrasi.

 

Reporter : Fikry Izuddin Noor

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *