Pasca Diseleksi Ketat, 129 Mahasiswa Baru Polanka Dikukuhkan

DUTA TV BANJARMASIN – 5 Mahasiswa baru perwakilan dari lima program studi Politeknik Unggulan Kalimantan dipakaikan almamater oleh ketua yayasan, sebagai pertanda mereka telah dikukuhkan menjadi mahasiswa baru di tahun ajaran 2019-2020.

129 Mahasiswa baru ini akan menjalani pembelajaran hingga tiga tahun kedepan untuk meraih Diploma III, mereka merupakan mahasiswa baru yang telah lulus menjalani seleksi ketat oleh pihak kampus dari 300 orang pendaftar.

Direktur Polanka mengaku pasca dikukuhkan mereka akan menjalani proses pembelajaran yang berbeda dengan perguruan tinggi lain, karena pihak kampus lebih mengedepankan praktik daripada teori, para mahasiswa baru angkatan kelima ini ditarget sudah mampu bekerja sebelum diwisuda, seperti mahasiswa angkatan tahun – tahun sebelumnya.

“Hari ini adalah kegiatan utama kami dalam rangka penetapan mahasiswa baru tahun akademi 2019-2020, jadi pada hari ini setelah ditetapkan SK penetapan mahasiswa baru pengukuhan oleh yayasan, bahwa mereka resmi diterima sebagai mahasiwa baru yang diterima untuk 2019-2020, harapan kami tentu satu memperhatikan ketentuan proses pembelajaran yang mungkin agak berbeda dengan perguruan tinggi lain, karena kita paling banyak menyelenggarakan praktek, sesuai pengalaman yang kami lalui Alhamdulillah malah ada yang bekerja sebelum wisuda, artinya kami wisuda sebelumnya sudah diambil instansi atau layanan yang membutuhkan”, terang Aus Al-Anhar direktur Polanka.

H. Aus Al-Anhar direktur Polanka

Dalam pengukuhan ini para mahasiswa juga diberikan kuliah umum Perdana, dengan narasumber Prof. Dr. Saladin Galib, bertema tantangan politik dan ekonomi serta profesionalisme generasi milenial menyambut era society 5.0.  harapannya  para generasi milenial mampu menyiapkan diri dengan proses belajar tidak hanya teknik keilmuan, melainkan juga memiliki soft skill.

Reporter :  Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *