Pasca Banjir, Pemerintah Diminta Minimalisasi Risiko Bencana Ekologis di Kalsel
Banjarmasin, DUTA TV — Bencana banjir besar yang melanda sebagian wilayah Kalimantan Selatan, kini menjadi perhatian seluruh pihak, salah satunya oleh komunitas pemuda peduli lingkungan hidup Kalsel, yang menggelar focus group discussion, terkait meminimalisasi risiko bencana ekologis yang terjadi di banua, Kamis pagi (24/02/2022).
Alih fungsi lahan menjadi area industri, seperti perkebunan sawit dan tambang, industri kayu, pembangunan infrastruktur, dan eksploitasi berlebih ditengarai menjadi salah satu penyebab munculnya bencana di Kalsel.
Menurut direktur eksekutif Wahana Lingkungan Hidup walhi Provinsi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono, pemerintah diminta dapat segera menghentikan pemberian izin terhadap perusahaan perkebunan sawit dan tambang. Terlebih saat ini kewenangan perizinan sudah beralih ke pusat, sehingga Kalsel hanya akan merasakan kerusakan alamnya saja.
Focus group discussion ini turut dihadiri, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, Dinas ESDM serta Walhi Kalsel, dan kelompok atau organisasi mahasiswa dan ormas yang peduli terhadap lingkungan hidup.
Reporter : Mawardi