Partai Ummat Siapkan 10.000 Bacaleg Muda di Pemilu 2024
Banjarmasin, DUTA TV — Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, secara resmi mengukuhkan jajaran dewan pengurus wilayah Partai Ummat Kalsel, serta dewan pengurus daerah Partai Ummat dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Sabtu pagi (05/03/2022).
Pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendera pattaka dan penandatanganan naskah pelantikan. Para pengurus ini, merupakan kader kader baru yang disiapkan untuk turut memeriahkan pesta demokrasi 2024 mendatang.
Selain menjadi peserta pemilu, Partai Umat se-Kalsel juga memiliki target 2 kursi di DPR RI, dan 5 kursi di DPRD Provinsi. Bahkan, secara nasional Partai Ummat juga telah memiliki program 10 ribu Bacaleg Muda, dimana mereka nantinya ditarget untuk memenuhi 50 persen kursi di bangku DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Indonesia.
Ketua umum mengakui, target itu optimis mampu dipenuhi, menyusul partai baru besutan Muhammad Amien Rais ini, adalah wadah untuk menampung rakyat yang menginginkan adanya keadilan, sesuai slogannya lawan kezaliman tegakkan keadilan.
“Gak lama lagi jadi kita harapkan 2024 sekarang kita fokus jadi peserta, kita siapkan kaderisasi kita. Jadi kita ada program 10.000 Bacaleg muda, kita income 50 persen untuk anak muda,” kata Ridho Rahmadi.
“Untuk pemenangan sampean bisa merasakan, gak apa yang ada di daerah kita ketidak adilan kalau masyarakat di Kalsel kita provinsi uang memiliki ada besar apakah potensi kita dikembangkan untuk masyraakat, kita saya yakin Partai Umat jadi harapan semua masyarakat, kalau masyarakat banyak dizalimi saya yakin pilihannya Partai Umat, saya target DPR RI 2 dapil untuk Provinsi 5 besar minimal 5 kursi DPR Provinsi,” tutur Ir Soegeng Soesanto, Ketua DPW Partai Ummat Kalsel.
Selain di Kalsel, Partai Ummat sendiri juga telah terbentuk di 34 provinsi se-Indonesia hingga ke tingkat ranting, dan saat ini tengah menyiapkan berkas untuk berbagai tahapan agar lolos verifikasi di KPU. Terkait ditundanya pelaksanaan pemilu 2024 sendiri, Partai Ummat menolak keras dan menginginkan pemilu tetap berjalan sesuai waktu dan aturan yang telah ditetapkan.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
