Paman Birin Ingatkan RSUD Ulin Tak Pilih Kasih Berikan Pelayanan
Banjarmasin, DUTA TV — Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, menjalani survey akreditasi, untuk mendapat pengakuan bahwa rumah sakit telah memberikan layanan kesehatan yang bermutu kepada pasiennya.
Survey akreditasi turut dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Rabu pagi (25/01/2023). dalam survey ini, gubernur mengingatkan agar RSUD Ulin tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Rumah sakit milik pemerintah ini juga diingatkan agar tak menarik biaya kepada warga miskin yang berobat, serta pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan.
“Harapan kita yang penting RS memberikan pelayanan prima, memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, dan jangan pilih kasih, tentu saja dari akreditasi ini kita berharap RS kita mendapat nilai paripurna mudah mudahan,” ucap Sahbirin Noor.
“Memang keputusan gubernur layani masyarakat sebaik baiknya, artinya harus terakreditasi sehingga kalau sudah ada pengakuan maka kita bisa menterjemahkan bahasa pa gubernur, pertama harus memberi pelayanan terbaik, kedua jangan menarik biaya untuk orang miskin atau tidak punya jaminan, misal tidak punya KTP, BPJS tetap harus dilayani, selama ini kita dapat dukungan penuh dari Provinsi Kalsel untuk dana pendamping, 2022 kita diberi 10 M dan di tahun 2023 ini harapannya bisa meningkat jadi 15,” ujar dr. Izaak Zoelkarnain Akbar, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin.
“Kami menyadari bahwa RS telah berupaya memajukan RS nya, dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien, kebutuhan pasien, prioritas pasien, centre care sudah ditunjukkan RS Ulin dalam rangka mensejahterakan masyarakat, sesuai tujuan utamanya dan kami siap mendampingi RS Ulin untuk mencapai hasil tertingg,” tutur. dr. Susi Herawati, Ketua Tim Surveior Lars Damar Husada Paripurna
Pasca disurvey, masih ada beberapa tahapan yang harus dijalani rumah sakit untuk mendapatkan hasil akreditasi dari kementrian kesehatan, dengan jangka waktu sekitar 14 hari kedepan. Sementara, percepatan akreditasi sengaja dilakukan RSUD Ulin, karena menjadi syarat untuk tetap melakukan kerjasama dengan BPJS, mengingat 90 persen pasien RSUD Ulin merupakan pengguna BPJS.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti