Pakai Rapor, IGI Khawatir Manipulasi Penerimaan Siswa Baru

DUTA TV – IkatanĀ Guru Indonesia (IGI) khawatir terjadi kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi. Pasalnya nilai rapor dinilai mudah dimanipulasi.
Hal tersebut didapati Ketua Umum IGI Muhammad Ramli Rahim melalui survei yang dilakukan terhadap 410 responden guru di Indonesia. Dalam survei, ia menanyakan kemungkinan manipulasi nilai rapor di sekolah.
Sebanyak 81,94 persen responden menyatakan nilai rapor bisa dimanipulasi. Rinciannya sebanyak 148 responden menjawab ‘sangat bisa’ dan 188 responden menyatakan ‘bisa’.
Sementara 18 responden menyatakan nilai rapor ‘sulit’ dimanipulasi, dan 15 responden menyatakan ‘mustahil atau tidak mungkin’. Dan sisanya tidak menjawab.
“Ketika diberikan pertanyaan selanjutnya terkait alasan mereka yang tidak yakin nilai rapor bisa dimanipulasi, karena selama ini mereka sudah menggunakan e-rapor,” tutur Ramli dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (29/3).
Namun, menurut penelusuran yang dilakukan pihaknya, baru setidaknya 40 persen sekolah di Indonesia yang menggunakan rapor elektronik. Sisanya masih menggunakan rapor konvensional berbentuk buku.
Pada sejumlah kasus sekolah dengan buku rapor, kepala sekolah hingga wali kelas mendapat permintaan orang tertentu untuk mengubah nilai rapor. Dan nilai rapor dengan mudah bisa diubah kepala sekolah atau wali kelas.
(ern/cnn)