Overload, Pasien Covid-19 di RS Sultan Suriansyah Harus ‘Inden’ di IGD
DUTA TV BANJARMASIN – Grafik penyebaran virus korona di Banjarmasin terus melonjak, seiring terus dilakukannya penelusuran potensi penularannya ke masyarakat luas.
Data dari Dinas Kesehatan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Banjarmasin, per 1 Juli 2020, angka penderita sudah mencapai 1.392 terkonfirmasi positif dan mengakibatkan 120 orang penderitanya meninggal dunia.
Sementara pasien dalam perawatan atau PDP ada 182 orang dengan kriteria berat, sedang dan ringan. banyaknya jumlah pasien praktis berdampak pada layanan medis yang terbatas.
Direktur Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin Sukotjo Hartono mengatakan, fasilitas yang disediakan RS milik Pemko ini terpakai penuh, bahkan pasien baru yang terindikasi Covid – 19 harus rela indent atau mengantri layanan di IGD.
“Sampai inden kadang, nunggu pasien sembuh terpaksa kita inapkan di ruang IGD, bisa 5 sampai 8 pasien,” ujarnya.
RS Sultan Suriansyah diketahui ikut ditunjuk menjadi layanan rujukan Covid-19, khususnya bagi warga kota sungai. Bantuan pun diupayakan, termasuk penambahan SDM, pengadaan 100 tempat tidur serta perangkat pendukung lainnya.
“Dari BPBD dari Provinsi belum kita seting karena ketenagaan dan penunjang lain belum siap, tapi akan kita seting juga penambahannya,” tambah dr. Sukotjo.
Reporter : Fadli Rizki