Oknum Prajurit TNI AL Diduga Perkosa Korban Dua Kali, Sebelum Melakukan Pembunuhan Terhadap Jurnalis JA

Banjarmasin, DUTA TV Keluarga korban pembunuhan seorang jurnalis muda di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni JA (23 tahun), mengatakan, secara tak terduga pelaku prajurit TNI AL berinisial Kelasi Satu J sempat memperkosa korban sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan sebelum pelaku menghabisi nyawa korban.

“Berdasarkan alat bukti, kami sampaikan bahwa korban mengalami kekerasan seksual, ini adalah licik,” kata kuasa hukum pihak keluarga Muhamad Pazri, setelah memenuhi panggilan penyidik ​​di Markas Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin, Rabu (2/4/2025).

Pazri menyebutkan, peristiwa pertama terjadi pada rentang waktu 25-30 Desember 2024. Adapun peristiwa kedua terjadi pada 22 Maret 2025, tepat pada hari jasad korban ditemukan.

“Pada September 2024, kenalan lewat media sosial, kemudian komunikasi, lalu tukaran tukaran nomor telepon, hingga akhirnya pada rentan waktu 25-30 Desember pelaku menyuruh korban memesan kamar hotel di Banjarbaru,” kata Pazri mewakili keterangan resmi pihak keluarga.

Dia menjelaskan, pelaku menyuruh korban memesan kamar hotel karena kelelahan setelah kegiatan. Kemudian korban tanpa menaruh curiga bersedia memesan kamar penginapan di salah satu hotel di Banjarbaru.

Setelah itu, kata Pazri, pelaku menyuruh korban menunggu, setelah datang pada hari itu, pelaku membawa korban masuk ke dalam kamar dan mendorong ke tempat tidur. Kemudian, pelaku sempat mengingat korban sebelum memperkosa di dalam kamar tersebut.

“Semua kejadian ini diceritakan korban kepada kakak iparnya pada tanggal 26 Januari 2025, korban menunjukkan bukti video pendek, bahkan ada beberapa foto,” tutur Pazri.

Menurut Pazri, bukti di dalam video yang berdurasi sekitar lima detik itu, korban merekam pelaku sedang mengenakan celana dan baju setelah melakukan aksinya. Saat itu, korban ketakutan sehingga rekaman video sampai bergetar.

Hingga saat ini, penyidik ​​Denpomal Banjarmasin belum bersedia memberikan keterangan resmi kepada awak media. Namun, tak terduga pelaku J yang sebelumnya berdinas di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah diserahkan Denpomal Balikpapan kepada Denpomal Banjarmasin untuk ditahan pada Jumat (28/3/2025) malam WITA.

Korban penipuan dan pembunuhan bekerja sebagai media jurnalis dalam jaringan (daring) lokal di Banjarbaru Kalsel. Peristiwa pembunuhan terjadi pada 22 Maret 2025.

Jurnalis muda itu ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 15.00 WITA. Jasadnya berada di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian muncul dugaan menjadi korban kecelakaan tunggal.

Warga yang menemukan pertama kali justru tidak melihat tanda-tanda korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Di bagian leher korban, terdapat sejumlah luka lebam. Kerabat korban juga menyebut ponsel milik JA tidak ada.

Tim Liputan