Diejek Jadi Pencuri Uang Orangtua, 2 Bersaudara Keroyok Karyawan Ibu

Banjarmasin, DUTA TV — Ridho dan Rizky, warga Jalan Ir. PHM Noor Banjarmasin, yang diamankan pihak Polsek Banjarmasin Barat, belum lama tadi.

Kakak beradik tersebut ditangkap pihak kepolisian atas dugaan melakukan pengeroyokan terhadap Akhmad Mulyadi, yang merupakan karyawan dari sang ibu.

Akibat pengeroyokan tersebut, sang korban dikabarkan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran menderita tiga luka tusuk, di antaranya satu di bagian lengan dan dua lainnya berada di bawah bagian ketiak dan perut.

Ridho, salah satu tersangka pengeroyokan, menjelaskan hal itu dirinya lakukan lantaran geram akibat diejek korban sebagai pencuri uang sang ibu, terlebih dirinya saat itu sedang dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras.

“Jadi, Pa, saat ulun imbah bekawan, ulun handak masuk ke rumah, terus langsung inya, nah iya ni pelakunya, bawa ja langsung ke Banjar Barat, jar. Jadi saat itu ulun menahan emosi, terus ulun takuni apa maksudnya menduh kaya itu. terus langsung ulun pukul dan banyak yang mehalat. Geh, ulun mabuk zenith.” Ucap Ridho – Tersangka.

“Ulun meambil hati dingsanak ulun… terus ulun melihat tangannya tuh handak membuka tas karena di tasnya ada lading. Jadi melihat itu langsung ulun mencucuk bedahulu… Kada mabuk ulun.” Tutur Rizky – Tersangka.

“Jadi kita menangani masalah kekerasan bersama-sama yang mengakibatkan orang mengalami luka hingga meninggal dunia… Jadi itu memang karena salah paham dan pelaku tak terima diejek oleh korban sebagai pelaku pencuri uang orang tuanya.” Ucap Ipda M. Ma’zun Koso – Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat.

Sementara itu, akibat perbuatannya tersebut, kakak beradik ini dijerat Pasal 170 Ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun pidana penjara.

Reporter : Ade Yanuar