Nelayan Mengeluh Ke Dinas Perikanan Dan Tanpang Tanah Laut

DUTA TV TANAH LAUT – Puluhan  nelayan asal Pagatan Besar Kecamatan Takisung Tanah Laut mendatangi Kantor Dinas Perikanan Dan Tanaman Pangan Kabupaten Tanah Laut, Selasa (19/02) siang.
Mereka mengeluhkan tangkapan ikan yang berkurang drastis di wilayah perairan selatan Pulau Kalimantan sejak 2 tahun terakhir. Nelayan menuding berkurangnya hasil tangkapan ikan akibat serbuan nelayan dari luar daerah  yakni dari wilayah pulau jawa.
Nelayan lokal kalah bersaing dengan nelayan dari luar daerah yang menggunakan alat tangkap ikan lebih modern.
Kita kalah. Yang tadinya 100 persen jadi 70 persen. Alat mereka pakai bubu keramba. Kalau kita nabrak, alatnya kalah, hancur. Umpannya juga lebih canggih. Supaya kta sama – sama melestarikan tangkapan kita,“ujar seorang nelayan, Yudi Haryanto.
Setelah melalui mediasi, pihak Dinas Perikanan Tala dan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Kalsel akan berkoordinasi dengan provinsi sekitar lainnyauntuk lebih menghormati kearifan nelayan lokal dalam menangkap ikan.
“Kami meyepakati dengan surat dari Provinsi lain, Jatim, jabar, Kaltim, Sumsel dan daerah lain, supaya memperhatikan kearifan lokal. Kita himbau nelayan luar menghormari nelayan lokal,â€jelas Rizayadi, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tanah Laut.
Sedangkan persoalan teknologi dalam mengambil ikan, masih bisa dipertimbangkan asalkan tidak merusak lingkungan.
Selain berkoordinasi dengan wilayah provinsi lain di sekitar perairan Laut Jawa, rencananya pihak Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalsel juga akan melakukan patroli secara berkala di wilayah pesisir laut Kalimantan Selatan.
Reporter : Suhardadi





