Muscab IBI Kota Banjarmasin, Neneng Kembali Nahkodai Organisasi Profesi Bidan

Banjarmasin, DUTA TV — Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Banjarmasin menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di salah satu hotel di Banjarmasin, Sabtu siang.
Dalam musyawarah ini, Neneng Mahfuzah kembali dipercaya memimpin IBI Kota Banjarmasin periode 2023–2028, setelah meraih 28 suara. Ia unggul dari tujuh kandidat lainnya dalam proses voting yang diikuti oleh 17 ranting dari seluruh Kota Seribu Sungai.
Memasuki periode keduanya, Neneng mengakui masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
“Kita tetap akan melanjutkan kinerja yang tidak terlaksana pada periode pertama. Kita akan membuat anggota kita tetap maju dalam hal SDM. Ada beberapa kendala di periode pertama, yaitu saat pendataan online. Kita akan menggerakkan anggota kita lebih aktif dalam organisasi.”tutur Neneng Mahfuzah, S.SiT, BDN, MMKes – Ketua IBI Kota Banjarmasin.
Muscab IBI ini turut dihadiri Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, serta Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Kalimantan Selatan, Rusmiati Agustina.
Dalam kesempatan itu, para tokoh menyampaikan harapan agar IBI Kota Banjarmasin dapat terus memajukan profesi bidan serta menjalin kolaborasi yang berkelanjutan bersama pemerintah daerah.
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya Muscab di Kota Banjarmasin. Semoga bisa membawa amanah ini dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk membantu masyarakat Kota Banjarmasin.”ucap Muhammad Yamin – Wali Kota Banjarmasin.
“Ini forum tertinggi yang dilakukan satu kali dalam satu periode lima tahunan. Kita bidan sebagai ujung tombak, tujuannya untuk menurunkan angka kematian bayi dan penurunan stunting. Kalau bisa tidak ada stunting baru. Dengan kepengurusan baru ini, bisa membawa arah ke depan IBI Kota Banjarmasin sehingga bisa bersinergi dengan stakeholder.”kata Rusmiati Agustina, SKM, MM – Ketua PD IBI Provinsi Kalsel.
Baik Pengurus Daerah IBI Kalsel maupun IBI Kota Banjarmasin menyatakan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menekan angka kematian janin dan menurunkan kasus stunting di Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin.
Reporter : Nina Megasari





