Muhidin: Jika Penyedia Tak Patuhi Aturan, Program Makan Gratis Kita Tutup

BANJARBARU, DUTA TV — Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, mengaku tak bisa berbuat banyak dalam menyikapi persoalan dugaan keracunan yang menimpa puluhan pelajar di Kabupaten Banjar usai menyantap makanan bergizi gratis yang disediakan oleh pemerintah.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat, apakah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini tetap dilanjutkan atau dihentikan sementara di wilayah Kalimantan Selatan.
Namun, ia meminta agar pihak penyedia makanan bergizi gratis dapat mengikuti aturan yang sudah ada dengan menyiapkan alat masak yang steril dari bakteri, memperhatikan bahan makanan yang dimasak, serta menjaga kualitas masakan.
Muhidin juga mengultimatum bahwa jika pihak penyedia tidak mematuhi aturan, maka program makanan bergizi gratis bagi pelajar tersebut bisa saja dihentikan sementara.
Diketahui, peristiwa keracunan massal terhadap pelajar ini terjadi di sejumlah sekolah di Indonesia akibat menyantap makanan bergizi gratis yang disediakan oleh pemerintah.
Reporter : Mawardi





