Molor Hingga Lupa Letak Juz, Kafilah Sumsel Pesimis Masuk Final MTQ Nasional
Banjarmasin, DUTA TV — Hingga memasuki pukul 15:00 WITA, gelaran cabang Lomba Tafsir Al-Quran Golongan Bahasa Arab yang dilaksanakan di Aula Mesjid Raya Sabilal Muhtadin tak kunjung rampung.
Padahal, sesuai jadwal pelaksanannya rampung pada pukul 12 : 00 WITA, lantaran sudah dimulai sejak pagi hari.
Akibat molor menyusul tak ada batasan waktu untuk peserta menjawab dan menjabarkan wawasannya tentang Tafsir Al Quran dalam Bahasa Arab, konsentrasi beberapa peserta yang sudah siap dan menunggu giliran sejak pagi, buyar.
Bahkan salah satu peserta asal Sumatera Selatan mengaku pesimis masuk final karena lupa letak juz.
“Ada kesulitan, ada lupa-lupa ayatnya. Yang paling sulit mengingat letak-letak juz nya, mulai Juni persiapannya” ucap Ahmad Roihan, Kafilah asal Sumsel
Sementara, koordinator venue aula Mesjid Raya Sabilal Muhtadin mengakui, setiap peserta Tafsir Al Quran Golongan Bahasa Arab, memerlukan waktu hampir 30 menit. Hal itulah yang membuat pelaksanannya molor dari jadwal, dan membuat pelaksanaan cabang lomba berikutnya yakni Hifzil Al Quran 30 Juz yang dijadwalkan berakhir pukul 17 : 00 WITA ikut molor, bahkan di hari pertama, baru berakhir pukul 20 : 00 WITA.
“Untuk tafsir ini karena tidak bisa dibatasi karena sistem penilaian berbeda dengan Hifzil Quran 30 juz kalau itu hanya diberi 4 soal dan terbatas jumlah ayatnya antara 10-11 baris, sedangkan di tafsir Al Quran ada beberapa komponen, pertama kosakata, kedua korelasi ayat menjelaskan ayat yang dibacakan dan wawasan, sehingga pembatasan waktu agak susah sedikit dan penilaian juga berbeda, Hifzil Quran pengurangan kalau Tafsir ditambah jadi makin luas di wawasan makin ditambah nilainya,” jelas Asfiani, Koordinator Venue Aula Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
Di hari kedua, Cabang Lomba Tafsir Al Quran Golongan Bahasa Arab diikuti 11 peserta dari 10 provinsi, alias lebih banyak dibanding hari pertama. Kendati pelaksanaannya molor dari jadwal, namun panitia dan Dewan Hakim tetap konsisten merampungkan perlombaan sesuai dengan jumlah peserta yang melakukan registrasi ulang.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
