Mi Instan Indonesia Jadi Mi Terenak di Dunia Versi LA Times
Mi instan asal Indonesia, Indomie rasa ayam barbeque (BBQ) atau ayam panggang dinobatkan menjadi mi instan terenak di dunia versi Los Angeles Times. Kenikmatan Indomie ayam panggang mengalahkan mi instan dari terkenal lainnya, seperti Nongshim, Samyang, dan Sapporo Ichiban  dalam urutan LA Times Instant Ramen Power Rankings.
Ranking mi instan terenak di dunia ini disusun oleh kolumnis makanan Lucas Kwan Peterson.
“Saya memberi peringkat pada ramen berdasarkan dua metrik: rasa dan Truth in Advertising atau TIA, apakah rasanya seperti hal yang ingin dicicipi ? Apakah ramen udang rasanya seperti udang? Apakah ayamnya terasa seperti ayam ?” tulis Peterson dikutip dari LA Times.
Mi instan ayam panggang dinilai memiliki lima paket rasa yang komplit. Rasa itu terdiri dari tiga bumbu cairan yakni minyak bawang, kecap manis, dan saus cabai. Terdapat pula dua bumbu kering yaitu bubuk ayam yang kaya micin atau MSG dan bawang merah goreng.
“Mereka semua berbaur menjadi satu, benar-benar surgawi,” kata Peterson.
Hanya saja dia mengaku menempatkan mi instan Indonesia dalam kategori ini adalah sebuah kecurangan. Pasalnya ini bukanlah ramen, tapi mi instan.
“Tapi saya ‘mengizinkannya,’ karena seperti Martha Stewart bilang, kalau ini adalah hal yang baik,”tambahnya.
Mi asli Indonesia ini berhasil mengungguli kenikmatan mi instan produksi Malaysia MyKuali rasa Penang White Curry yang berada di peringkat kedua dan Nongshim Shin Black di posisi ketiga.
Selain Indomie ayam panggang, Indomie mi goreng juga masuk dalam peringkat mi instan terenak di dunia. Mi goreng menempati urutan ke-10 terenak di dunia.
“Indomie klasik rasa mi goreng ini memiliki keseimbangan rempah, rasa asin, dan tekstur yang luar biasa,” kata Peterson.
Hanya saja, Peterson juga menyebutkan bahwa ada satu kelemahan Indomie, yaitu rasanya yang dianggap terlalu manis. Meskipun ada sedikit rasa pedas dari saus sambal yang disertakan dalam kemasan bumbunya, namun dia menilai ini masih terlalu manis.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup