Meski Alami Luka Bakar, Muhdi Masih Ikut Padamkan Kebakaran Lahan

DUTA TV BANJARBARU – Kegigihan petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan kebakaran lahan disaat musim kemarau, seharusnya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, bahkan salah seorang anggota pemadam kebakaran di Tanah Laut rela turun untuk memadamkan api.

Hanya dengan menggunakan daun pisang, Muhdi terlihat terus berupaya untuk memadamkan api kecil yang membakar lahan di desa Pengayuan, agar tidak merambat dan membesar ke lokasi lahan hutan galam.

Namun siapa sangka pemuda ini tetap melaksanakan tugasnya bersama anggota pemadam Landu lainnya, dengan kondisi kaki diperban akibat luka bakar yang dialaminya pada hari Selasa yang lalu saat memadamkan kebakaran lahan.

Kejadian itu terjadi saat ia berkendara dan melihat kobaran api hingga mendengar suara bayi yang ada didalam rumah kosong, namun saat ingin mendatangi lokasi kebakaran, musibah menimpa dirinya karena ia bersama sepeda motornya harus jatuh ke lahan yang terbakar.

“Saya tadi mendengar ada suara bayi didalam nggak tahunya motor saya langsung jatuh ke rawa,” terang Muhdi.

BPK Landu Akui Padamkan Karhutla Dengan Dana Swadaya

Sementara itu petugas pemadam kebakaran swasta berharap adanya bantuan dari pemerintah, pasalnya dalam menjalankan tugasnya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan saat ini hanya dengan menggunakan dana swadaya dari masyarakat.

“Terkadang ada bantuan dari anggota TNI dan BPK Pengayuan, namun kami tidak punya biaya lagi untuk operasional,” ucap Sarwani ketua BPK Landu.

Sarwani menambahkan, dalam sehari dua unit mobil tangki milik BPK Landu ini membutuhkan biaya sekitar Rp500.000 untuk operasional pengambilan dan penyemprotan air di lokasi kebakaran lahan, termasuk bahan bakar.

Reporter : Tarida Sitompul

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *