Komisi II Desak Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih Kotabaru Terealisasi

Surabaya, DUTA TV Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mendesak kawasan ekonomi khusus (KEK) Mekar Putih di Pulau Laut Barat Kotabaru segera terealisasi.

Hal itu untuk membuka jalur lalu lintas barang regional maupun internasional, menyusul lokasinya berada di tengah tengah kepulauan Indonesia.

Dalam kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, Wakil Ketua Komisi II Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi menyebut, keberadaan KEK Mekar Putih akan semakin mendukung kerjasama antara Kalimantan Selatan  dan Jawa Timur, yang saat ini sudah lama terjalin.

Apalagi, Kalimantan Selatan tengah bersiap menjadi penyangga ibukota negara, dimana nantinya pengiriman barang masuk dan keluar akan semakin intensif, terutama untuk perdagangan dan industri.

“Di Jatim ini memang kalau masalah industri itu luar biasa itu. Kita punya pelabuhan terbesar di Indonesia, Tanjung Perak. Saya berharap sesegera mungkin KEK Mekar Putih segera dibangun itu. Kita akan ditengah. Dalam perdagangan barang itu sangat bermanfaat untuk  perdagangan regional atau internasional,”jelasnya.

Sementara Kepala Disperindag Jawa Timur Iwan berharap, keberadaan ibukota negara di pulau Kalimantan  semakin meningkatkan kerjasama antara Kalimantan Selatan  dan Jawa Timur. Sedangkan kerjasama yang saat ini sudah terjalin adalah suplay bahan baku industri dari Kalimantan Selatan  dan Jawa Timur, dan suplay barang dagang hingga komoditi kebutuhan pokok dari Jawa Timur ke Kalimantan Selatan.

Keberadaan KEK Mekar Putih dinilai akan menunjang dan memperlancar proses pengiriman sehingga lebih cepat dan efisien.

“Tadi sudah diskusi bahwa ternyata kita defisit ke Kalsel. Kita ngirim kita sedikit dari Kalsel lebih sedikit. Salah satunya Batubara, usaha tani dsb. Di sini bahan baku industri – industri d isini sangat luar biasa. Saya rasa kerjasama Kalsel dan Jatim sangat terjaga baik. Kami arahan pimpinan saya kira kami mengucapkan terimakasih dan mudahan bisa lebih baik lagi,”katanya.

Perairan Kotabaru sendiri merupakan salah satu jalur tol laut yang menjadi perlintasan laut, bukan hanya dalam negeri, namun juga perlintasan ASEAN dan dunia.

Sayangnya wacana Kotabaru menjadi kawasan ekonomi khusus sejak beberapa tahun lalu itu tak juga terwujud.

 

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *