Menhub Dudy dan Wagub Kalsel Dorong Budaya Keselamatan Pelayaran Lewat Kampanye Nasional

BANJARMASIN, DUTA TV – Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berdama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Banjarmasin menggelar Kampanye Keselamatan Pelayaran di Gedung Chandra Banjarmasin, Kamis (25/9/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, bersama dengan Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud.
Dalam sambutannya, Menhub Dudy menegaskan bahwa keselamatan pelayaran merupakan aspek mutlak yang tidak bisa ditawar.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata untuk menghadirkan transportasi laut yang aman. Dimana seperti yang kita ketahui bersama, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi maritim yang luar biasa, karena itu kita tidak boleh mengabaikan risiko-risiko yang mungkin muncul saat pelayaran. Keselamatan di laut adalah hal yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Menhub juga menekankan komitmen Kemenhub menuju Transportasi Maju Indonesia Emas 2045 melalui penguatan regulasi, pembangunan infrastruktur, hingga inovasi digital, salah satunya transformasi dokumen pelayaran.
“Mari jadikan kampanye ini bukan hanya slogan, tapi pengingat akan pentingnya budaya keselamatan pelayaran. Dengan partisipasi pemerintah, swasta, dan masyarakat, kita dapat membangun transportasi laut yang aman, maju dan berkelanjutan,” tambahnya.
Senada dengan Menhub, Wagub Kalsel Hasnuryadi menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran utama dalam menjamin keselamatan pelayaran.
“Tanggung jawab akan keselamatan pelayaran dimulai dari kebijakan pemerintah terlebih dahulu, di mana pemerintah mampu menyiapkan regulasi, memberikan edukasi, bahkan memfasilitasi instrumen keselamatan pelayaran,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kemenhub menyerahkan berbagai fasilitas keselamatan bagi nelayan dan pemilik kapal pedalaman Kalsel. Bantuan meliputi dokumen kepelautan seperti Surat Keterangan Keterampilan (SKK) berlayar 30 mil/60 mil, Buku Pelaut Merah, Kartu E-Pas Kecil, serta peralatan keselamatan berupa life jacket dan lampu penuntun. Penyerahan dilakukan bergantian oleh Menhub Dudy, Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, Wagub Hasnuryadi, dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda.
Wagub Hasnuryadi menyambut baik bantuan tersebut karena dinilai sangat penting untuk meningkatkan standar keselamatan pelayaran di wilayah yang masih memiliki keterbatasan akses.
“Kita harapkan bantuan fasilitas tersebut dapat meningkatkan aspek pemenuhan keselamatan pelayaran, serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya standar keselamatan transportasi laut,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa sektor perikanan menjadi tulang punggung ekonomi Kalsel, namun masih rawan kecelakaan laut akibat cuaca ekstrem.
“Pengetahuan keselamatan pelayaran justru harus disampaikan pada lini terkecil dari pegiat aktivitas di wilayah maritim, yaitu para nelayan,” katanya.
Wagub pun mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi dan pembekalan bagi nelayan, serta mendorong agar kegiatan semacam ini diperluas.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap bersinergi dan berkolaborasi untuk menyukseskan Kampanye Keselamatan Pelayaran, guna mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Wagub Hasnuryadi menerima Piagam Penghargaan dari Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud atas terselenggaranya kampanye keselamatan tersebut.
Mengusung tema “Zero Tolerance on Safety, Do Not Bend The Rules”, kegiatan ini diikuti sekitar 180 nelayan dan 10 operator kapal tradisional, serta dihadiri unsur Forkopimda Kalsel dan Kota Banjarmasin, bersama instansi dan pihak swasta yang bergerak di bidang pelayaran.
Reporter : Ade Yanuar, Mawardi





