Masa Transisi Kebijakan Penyebab Stok Minyak Goreng Pemerintah Baru 13%

Jakarta, DUTA TV — PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food melaporkan stok minyak goreng dalam cadangan pangan pemerintah (CPP) masih jauh dari target.
Hingga 2024, realisasi minyak goreng yang dikelola hanya mencapai 13,35 juta liter atau sekitar 13 persen dari target 100 ribu kilo liter (setara 100 juta liter). Stok akhir yang tersisa pun hanya 82 ribu liter.
Direktur Keuangan dan Strategi ID Food Susana Indah Kris Indriati menjelaskan rendahnya pencapaian tersebut disebabkan oleh adanya masa transisi kebijakan.
Direktur Keuangan dan Strategi ID Food Susana Indah Kris Indriati menjelaskan rendahnya pencapaian tersebut disebabkan oleh adanya masa transisi kebijakan.
Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024, hanya minyak goreng dalam kemasan yang masuk dalam CPP, sementara minyak goreng curah tidak lagi dimasukkan.
Taipan
Makan Siang Gratis
PPN 12 Persen
Kelapa Mahal
Rosan Roeslani
Ekonomi
Bisnis
Stok Minyak Goreng Pemerintah Baru 13 Persen dari Target
CNN Indonesia
Selasa, 25 Mar 2025 06:30 WIB
ID Food melaporkan stok minyak goreng dalam cadangan pangan pemerintah (CPP) masih jauh dari target. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia — PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food melaporkan stok minyak goreng dalam cadangan pangan pemerintah (CPP) masih jauh dari target.
Hingga 2024, realisasi minyak goreng yang dikelola hanya mencapai 13,35 juta liter atau sekitar 13 persen dari target 100 ribu kilo liter (setara 100 juta liter). Stok akhir yang tersisa pun hanya 82 ribu liter.
Direktur Keuangan dan Strategi ID Food Susana Indah Kris Indriati menjelaskan rendahnya pencapaian tersebut disebabkan oleh adanya masa transisi kebijakan.
Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024, hanya minyak goreng dalam kemasan yang masuk dalam CPP, sementara minyak goreng curah tidak lagi dimasukkan.
Lihat Juga :
Sri Mulyani Ditunjuk Jadi Dewan Pengawas Danantara
“Minyak goreng selama tahun 2024 memang belum terlalu banyak karena yang masuk di sini adalah ini ada masa pengalihan di mana untuk minyak goreng yang masuk dalam cadangan pangan pemerintah adalah minyak goreng dalam kemasan sesuai dengan Permendag 18,” ujar Indah dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (24/3).
“Jadi yang curah tidak kami masukkan di sini. Makanya di sini realisasinya masih boleh dibilang sedikit, yaitu di angka 13,35 juta liter saja. Ini nanti berkembang di tahun 2025,” imbuhnya lebih lanjut.
Berdasarkan data pelaksanaan program strategis pemerintah 2024, total minyak goreng yang telah terjual mencapai 13,26 juta liter, sedangkan cadangan akhir yang tersisa hanya 82 ribu liter.