Managemen Rumah Sakit Idaman Banjarbaru: APD Petugas Kamar Mayat Dianggap Aman

Banjarbaru, DUTA TV — Managemen Rumah Sakit Idaman Banjarbaru akhirnya angkat bicara terkait kritikan minimnya kelengkapan alat pelindung diri atau APD petugas kamar jenazah yang menangani pasien covid 19. Kabag Tata Usaha Rumah Sakit Idaman Banjarbaru, dr. Danny Indra Wardhana, menilai alat pelindung diri petugas kamar mayat, sudah dianggap aman, karena masuk dalam kategori dua sedangkan asmad masuk dalam kategori 3.
Menurut Kabag TU RS Idaman dr. Danny Indra Wardhana, APD yang digunakan masih aman karena hanya untuk memindahkan mayat pasien covid 19.
“terkait persolaan kemarin prosedurnya pihak keluarga pasien tersebut saat itu memang lama memutuskan untuk dilakukan protokol jenazah, dan yang kemarin itu petugasnya sudah pakai APD level 2 dan petugasnya juga hanya menjemput jenazah yang sudah selesai dilakukan proses protokol jenazah covid-19,” katanya.
Sementara itu untuk mengurus jenazah di kamar mayat, petugas wajib menggunakan APD kategori 3 dan kebutuhan APD aman hingga satu bulan.
Reporter : Tarida Sitompul.