Mahasiswa Diminta Tak Terlibat Jauh Mendukung Calonnya di Pemilu

Banjarmasin, DUTA TV — Mahasiswa mahasiswi STIE Indonesia dan UIN Antasari Banjarmasin, diminta tak terlibat terlalu jauh dalam politik. Peran mahasiswa, diarahkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan karena merupakan pemilih potensial di 2024 mendatang.

Berdasarkan data, 2024 mendatang tercatat 60% pemilih berasal dari kalangan muda. Di Kalsel sendiri, sebanyak 3,4% dari 2,8 juta penduduk tercatat sebagai pemilih pemula.

Hal itulah yang membuat anggota DPRD Kalsel Dewi Damayanti Said, gencar mensosialisasikan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan kepada generasi milenial khususnya mahasiwa. Pasalnya, pendidikan politik menjadi salah satu item yang termaktub di dalam pancasila karena berasaskan demokrasi dan diharapkan dapat meminimalisir konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat.

“Mahasiswa untuk berpolitik itu sudah terlambat jadi mereka harusnya kalau ingin ikut bergabung harus mulai beberapa tahun lalu tapi ini hanya himbauan untuk mereka jadi pemilih yang baik terhadap Parpol dan jangan sampai melakukan pelanggaran atau ikut terlalu dalam dalam mendukung calon calon legislative,” kata Hj Dewi Damayanti Said, Anggota DPRD Kalsel

Selain terkait politik, peserta sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan ini, juga diberikan kebebasan menyatakan pendapat di depan umum alias unjuk rasa. Hanya saja, mereka diminta untuk menjaga etika dan nama baik kampusnya saat menyampaikan pendapatnya.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *