Mabes Polri & TNI Pantau Hotspot di Wilayah Kalsel

DUTA TV BANJARBARU – Tim asistensi dari Mabes Polri dan TNI, melakukan pemantauan di jumlah titik hotspot di Kalsel. Tim asistensi yang berjumlah 5 orang itu, Rabu (14/8) pagi bertolak dari Syamsuddin Noor memakai heli BNPB memastikan kondisi riil karhutla dan manajemen penanganannya.

Kol.Infra. Fajar LO dari BNPB wilayah Kalimantan Selatan, mengatakan sejauh ini tim asistensi sudah melakukan tugas, termasuk bertemu dengan jajaran kepolisian daerah. “Sejauh ini dalam penilaian tim asistensi, penanganan karhutla di Kalsel sudah baik, dengan sinergi dan bermitra dengan berbagai organisasi dan masyarakat, intinya di Kalsel sementara karhutla masih dapat dikendalikan” ujarnya.

Menurut Fajar, semoga di puncak kemarau kita masih solid untuk mengendalikan karhutla di Kalsel. “Keberhasilan ini saya kira berkat integritas, kebersamaan dan kerjasama tim satgas yang melahirkan kekuatan super power sehingga karhutla masih bisa kita kendalikan” ujarnya.

Sementara dalam brifing pagi tim satgas di Syamsuddin Noor, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel mengatakan hari ini ada 10 titik yang tersebar di Tanah laut, HSU, Batola, Banjar dan Balangan. Dari 10 titik api, cuma satu titik di Gambut yang berpotensi terjadinya Karhutla.

Namun kabar menyenangkan, kemarin terjadi hujan ringan hingga sedang dibeberapa daerah yakni di kabupaten Tabalong, Balangan, HSU, HSS, HST, Tapin, Banjar dan Banjarbaru.

Menurut Uli Mahanani dari BMKG Kalsel, hujan tersebut di akibatkan oleh faktor labilitas udara yg cukup kuat yang didukung oleh kelembapan udara atas yg cukup lembab. Hujan lokal masih berpotensi akan terjadi hari ini dengan hujan intensitas ringan di wilayah Kalsel bagian utara.

Tim satgas melakukan pemantauan menggunakan helikopter

Tim Liputan- BPBD Kalsel

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *