Lembut Dan Manis, Kelemben Jadi Pilihan Masyarakat Banjarmasin
DUTA TV BANJARMASIN – Roti   bolu atau yang lebih familiar disebut dengan wadai kelemben oleh masyarakat Banjarmasin, memiliki cita rasa manis dan lembut. Meski diolah dengan bahan – bahan  sederhana, namun rasanya tak kalah lezat dengan roti yang dijual di toko kue.
Proses pembuatan yang sederhana dan relatif cepat  membuat kelemben banyak di gandrungi oleh masyarakat di Banjarmasin.
Bahan dan cara membuatnya pun cukup mudah, hanya dengan tepung terigu, mentega cair, telur dan gula sudah bisa membuat satu loyang wadai kelemben. Yang terpenting,tidak perlu memakan waktu lama, hanya sekitar 60 menit, wadai kelemben sudah dapat dinikmati.
Tekstur yang manis dan lembut membuat kelemben mampu dinikmati oleh semua golongan.
Nah hal ini tentunya membuat banyak orang ingin menekuni usaha kelemben ini  seperti yang dilakukan oleh ibu Rina, pemilik warung Buncu Dapur ini juga turut memproduksi kelemben.
Dalam sehari ibu Rina mampu menerima pesanan berkisar antara 100 hingga 200 loyang.
Berawal dari hobby, kini ibu Rina mampu meraup omzet penjualan minimal 15 juta rupiah.
“Klemben Fitria resmi dijual 8 tahun.  Awalnya karena suka bikin kue. Banyak yang dikasih jadi orang suka. Prosesnya snagat sederhana. Kemasan dan bahan bikin beda,â€cerita Rina mengenai awal usaha klemben Fitria di Buncu Dapur.
Yang membuat klemben Fitria berbeda adalah bahan dasar yang tanpa putih telur.
“Kita nggak pakai putih telur, nggak ada amis juga. Saya berminat mengembangkan. Kita juga bikin lapis Surabaya, bolu kukus sasirangan,â€lanjut Rina.
Bagi yang ingin mencoba lembutnya kelemben ibu Rina, cukup merogoh kocek mulai dari Rp 110 ribu sudah bisa menikmati lembutnya kelemben ini dengan langsung datang ke warung buncu dapur  yang berada di jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin, atau lewat instagramnya yakni @kelembenfitria.
Tim liputan