DUTA TV BANJARMASIN – Bunyi dentuman cukup keras yang keluar dari lima buah meriam berukuran lumayan besar dan panjang. Hal itu cukup membuat warga yang memadati Siring Piere Tendean Banjarmasin terkejut.
Sedikitnya lebih dari tiga kali secara bergantian meriam yang terbuat dari besi dimainkan oleh sejumah pemuda dari kota Martapura.
Sebelum diledakan meriam ini diberi karbit kemudian disulut menggunakan api di bagian lubang meriam.
Posisi kelima meriam yang ditempatkan di atas Siring Menara Pandang yang berbelakangan dengan panggung utama dibunyikan setelah sirine ditandainya puncak Harjad kalsel ke-69 tahun 2019 oleh Gubernur Kalsel.
Lima buah meriam ini sengaja didatangkan dari desa Keramat Martapura Timur, kabupaten Banjar untuk memeriahkan dan menyemarakkan puncak peringatan hari jadi provinsi Kalsel ke-69 tahun 2019. “Kami bawa lima oleh 20 orang dating ke sini dalam rangka ikut memeriahkan, kami persiapan sudah tiga hari lalu,†ujar Syaifullah pemilik meriam.
Kehadiran lima meriam ini cukup membuat warga yang memadati Siring Tendean terhibur meski sebagian merasakan kekhawatiran karena suara ledakannya cukup mengganggu telinga bagi yang mendengarnya.
Tim Liputan